Link Banner
Link Banner

Bagaimana caranya agar seorang manajer dapat membuat keputusan yang efektif

Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan–kepentingan  tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan. Sebagai dalam proses pengambilan keputusan, seorang menejer harus memiliki tiga tahap pokok, yaitu sebagai berikut :

1.       Riset, yaitu mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan.
2.  Perancangan, yaitu mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin.
3.       Pemilihan, yaitu menetapkan arah tindakan tertentu dari totalitas yang ada.
Gaya Manajer dalam pengambilan keputusan akan banyak diwarnai oleh beberapa hal seperti latar belakang pengetahuan, perilak pengalaman, dan sejenisnya. Cara-cara manajer dala mendekati masalah tersebut antara lain :
Pertama, penghindar masalah. Seorang penghindari masalah mengabaikan informasi yang menunujukkan kesebuah masalah. Para penghindari masalah ini tidak aktif dan tidak ingin menghadapi masalah.
Kedua, penyelesian masalah. Seorang penyelesaian masalah mencoba menyelesaikan masalah-masalah apabila masalah-masalah itu muncul. Mereka bersikap reaktif menghadapi masalah-masalah yang timbul.
Ketiga, Pencarian masalah. Seorang pencari masalah secara aktif mencari masalah-masalah guna diselesaikan atau mencari peluang-peluang baru untuk dikejar.
Dalam keputusan individual, manager membuat pilihan tindakan yang disukai. Beberapa faktor perilaku hanya mempunyai aspek–aspek  tertentu dari proses pengambilan keputusan.
Keperibadian
Satu penelitian telah berusaha pengaruh dari beberapa variable terpilih teradap proses pengambilan kepriadian, tetapi memasukan juga rangkaian variable lain yaitu :
Variabel kepribadian, Hal ini mencakup sikap, kepercayaan individu.
Variabel situasional, Menyinggung situasi ekstern, yang dapat diamati, yang dihadapi oleh orang – orang  itu sendiri.
Variabel interaksional, Hal ini menyinggung keadaan pada saat itu dari orang-orang sebagai akibat dari interaksi situasi tertentu dengan ciri-ciri khas kepribadian orang.
Nilai, Nilai itu diperoleh pada waktu orang masih muda sekali dan merupakan bagian dasar dari pikiran seseorang. Pengaruh itu dapat dilihat dari setiap proses pengambilan keputusan manajemen sebagai berikut ;
a.      Dalam menetapkan sasaran, pertimbangan nilai perlu sekali mengenai pemilihan kesepatan dan penentuan prioritas.
b.      Dalam mengembangkan alterntif, orang perlu mempertimbankan nilai berbagai macam kemungkinan.
c.       Apabila memilih alternatif, nilai dari orang yang mengambil kputusan memperngaruhi alternatif manakah yang akan dipilih.
d.      Apabila melaksanakan keputusan, pertimbangan nilai sangat perlu dalam memilih cara pelaksanaanya.
Kecenderungan Akan Resiko
Seseorang pengambil keputusan yang agak segan mengambil resiko akan menetapkan sasaran yang bebeda, mengavaluasi alternatif secara berbeda juga. Orang tersebut akan berusaha menetapkan pilihan dimana resiko atau ketidakpastian sangat rendah, atau diana kepastian akan hasilnya sangat tinggi.
Kemungkinan ketidak Cocokan
Apabila terjadi ketidak cocokan, maka tentu saja ketidak cocokan ini dapat dikurangi dengan mengakui bahwa telah terjadi kesalahan.
Dalam mengunakan kelompok, manajer harus memperhatikan keuntungan dan kerugian dari kelompok tersebut.
Keuntungan :
Informasi dan pengetahuan lebih banyak.
Lebih banyak alternatif yang dapat dihasilkan.
Kerugian :
Membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar karena waktu yang hilang banyak.

Satu atau beberapa orang barang kali akan mendominasi kelompok.
Bagaimana caranya agar seorang manajer dapat membuat keputusan yang efektif Bagaimana caranya agar seorang manajer dapat membuat keputusan yang efektif Reviewed by Unknown on 06.50 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Nature

Link Banner