Mengapa budaya organisasi dan lingkungan organisasi dapat menjadi parameter (tolak ukur) dalam pertimbangan manajerial
Faktor luar dimaksudkan disini adalah faktor luar
organisasi dalam dan luar negeri (international factor). Faktir international
sangat besar pengaruhnya sebagai faktor luar, ini berkaitan dengan perusahaan
yang menggunakan input dari luar negeri dan pasar luar negeri.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan perusahaan
dalam mengatasi faktor luar tersebut. Pertama, perusahaan harus dapat melihat
ketersediaan sumber daya-sumber daya sebagai input seperti bahan baku tenaga
kerja, modal dan metode. Semua input ini akan dirubah atau ditransformasikan
menjadi barang atau jasa. Kedua, perusahaan perlu memperhatikan
kebutuhan-kebutuhan berbagai pihak, seperti karyawan, konsumen, pemasok,
pemerintah, pemegang saham, dan masyarakat lainnya. Ketiga, perusahaan perlu
memperhatikan faktor luar lainnya, seperti ekonomi politik, teknologi dan
sosial.
Budaya Organisasi
Budaya menunjukkan gambaran atau ciri suatu kelompok
tertentu di tengah-tengah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dan
memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Di suatu Negara tertentu juga
terdapat kelompok-kelompok tertentu yang memiliki budaya berbeda, itulah yang
disebut sebagai sub-budaya. Hal yang sama sebuah organisasi mempunyai budaya
yang disebut sebagai budaya organisasi. Budaya organisasi adalah suatu sistem
yang merupakan bagian dari kepercayaan dan nilai-nilai yang dapat membentuk dan
menunjukkan perilaku para anggotanya.
Schien (2004)
mendefinisikan budaya organisasi adalah sebuah pola asumsi dasar yang dapat
dipelajari oleh sebuah organisasi dalam memecahkan permasalahan yang
dihadapinya dari penyesuaian dir eksternal dan integrasi internal, telah
bekerja dengan baik dan dianggap berharga, oleh karena itu di ajarkan kepada anggota
baru sebagai cara yang benar untuk menyadari berfikir, dan merasakan dalam
hubungan untuk masalah tersebut.
Robins (2002) mengungkapkan bahwa budaya organisasi
merujuk kepada suatu sistem pengertian bersama yang dipegang oleh
anggota-anggota organisasi, yang membedakan organisasi tersebut dengan
organisasi lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut ada karakter tertentu yang
dimiliki suatu organisasi sehingga membedakan suatu organsasi dengan organisasi
lainnya. Karakteristik tersebut dibagi dalam beberapa tingkat yaitu:
1. Inovasi
dalam pengambilan resiko
2. Perhatian
terhadap detail
3. Orientasi
terhadap hasil
4. Orientasi
kepada individu
5. Orientasi
terhadap kelompok
6. Agresivitas
7. Stabilitas
Lingkungan Organisasi
Organisasi dalam menjalankan aktivitasnya untuk
mencapai tujuan tidak terlepas dari lingkungan eksternal (external
environment). Organisasi merupakan suatu wadah untuk memproses masukan (input)
menjadi keluaran (output). Nput merupakan faktor-faktor produksi atau sumber
daya-sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, uang dan energy yang
diproses dalam organisasi untk menghasilkan barang atau jasa. Ketersediaan
sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, uang dan energi yang diproses
dalam organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Ketersediaan sumber
daya-sumber daya tersebut dapat diperoleh dari luar organisasi itu sendiri
(self sufficient) maupun berdiri sendiri (self contained). Organisasi berfungsi
sebagai transformasi dari input menjadi output.
Lingkungan organisasi terdiri dari dua
elemen antara lain, lingkungan khusus (specific environment) dan lingkungan
umum (general environment). Lingkungan khusus disebut sebagai pihak yang
terpengaruh secara langsung pada organisasi, seperti pemilik perusahaan,
karyawan, pemasok dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi perusahaan secara
langsung dan lingkungan khusus di bagi menjadi dua yaitu pihak yang
berkepentingan internal dan eksternal. Pihak yang berkepentingan internal
adalah para karyawan, dewan direkasi, dan pemilik, sedangkan pihak yang
berkepentingan eksternal termasuk pemasok, penyedia tenaga kerja, pelanggan,
dan pesaing.[full_width]
Mengapa budaya organisasi dan lingkungan organisasi dapat menjadi parameter (tolak ukur) dalam pertimbangan manajerial
Reviewed by Unknown
on
06.22
Rating:
Tidak ada komentar: